Etika memakai handphone/gadget
Tidak bisa dipungkiri, kehadiran gadget yang semakin canggih membuat manusia semakin tergantung dengan tekhnology. Saya sendiri – jujur – tidak betah seharian tidak browsing, cek email, chatting. Banyaknya handphone baru untuk mobile internet membuat dunia benar-benar serasa dalam genggaman.
Saya di sini tidak ingin menulis tentang kegunaan gadget-gadget tersebut melainkan lebih ke etika penggunaannya. Tentunya selain dunia serasa berada dalam genggaman, kitapun jadi selalu bisa dijangkau atau dihubungi melalui blackberry, iphone, handphone dll yang setia menemani kita ke mana saja. Tentu saja ada beberapa pekerjaan yang mengharuskan seseorang selalu bisa dihubungi, tapi tentunya tidak 24 jam sehari 7 hari dalam seminggu kan? Tapi, apakah segitu perlunya kita untuk tidak ketinggalan berita di twitter, facebook, email, bbm atau apapun itu sehingga kita tidak bisa meluangkan waktu untuk manusia real yang duduk di depan kita?
Sering di saat sedang berbincang-bincang, orang yg saya ajak bicara mendengarkan sambil membuka gadget nya yang membuat saya berpikir apakah saya begitu membosankan sehingga orang tersebut masih perlu membuka gadgetnya? Sering juga saya lihat dua orang yang sedang berkencan di restaurant duduk berhadapan tapi bukannya berbincang berdua melainkan masing-masing sibuk dengan gadgetnya.Bahkan di bioskop sering saya liat sepanjang film ada orang yang sibuk dengan gadgetnya, lah mendingan gak usah nonton aja ya kalau begitu?
Saya sendiri biasanya tidak mengeluarkan blackberry bila sedang bertemu dengan orang. Kalaupun saya sampai mengeluarkan ya biasanya karena lawan bicara saya sibuk dengan handphone nya daripada bengong ya akhirnya saya juga ikutan buka. Etikanya menurut saya sih adalah tidak sopan membuka handphone disaat sedang berinteraksi dengan orang lain, kecuali memang sedang menunggu telpon penting atau kamu adalah seorang dokter yang sedang tugas jaga. Biasanya bila saya sedang menunggu telpon atau berita penting sebelumnya saya akan minta maaf dulu sebelumnya ke lawan bicara saya. Menurut saya apabila sedang bertemu dan salah satu malah sibuk buka facebook,bbm atau apapun itu artinya pembicaraan tidak menarik sehingga perlu untuk lawan bicaranya membuka gadgetnya yang pastinya lebih menarik dan kalau sudah begitu biasanya lebih baik pembicaraan diakhiri saja. Bukannya saya sok atau gimana tapi rasanya sungguh tidak menyenangkan apabila sedang berbicara tetapi lawan bicara kita tidak mendengarkan. Bagaimana menurutmu?
Single mom, dog lover.